rss

Kamis, 12 Agustus 2010

Marhaban Ya Ramadhan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin masih bisa dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Rindukah kita akan bulan Ramadhan?. Shahabat Rasulullah Saw bahkan pernah meminta agar Ramadhan berlangsung selama 12 bulan, yang artinya setiap hari menjadi bulan Ramadhan. Sejatinya, kita mengetahui essensi dari keutamaan bulan Ramadhan itu sendiri. Karena, tidak sedikit muslim melewatkan bulan yang penuh keagungan ini dengan dengan perbuatan yang sia - sia.
Marilah kita pahami keutamaan dari bulan Ramadhan.


Imam Ahmad telah meriwayatkan dari Abu Hurairah Radiyallahu Anhu bahwasanya Nabi bersabda: “Ummatku telah diberi lima hal yang belum pernah diberikan kepada ummat-ummat sebelumnya ketika bulan Ramadhan: 1) Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari pada minyak kesturi di sisi Allah, 2) Para Malaikat beristighfar untuk mereka hingga berbuka, 3) Allah memperindah Surga-Nya setiap hari, seraya berfirman kepadanya: “Hampir-hampir para hamba-Ku yang shalih akan mencampakkan berbagai kesukaran dan penderitaan lalu kembali kepadamu,” 4) Syaithan-syaithan durjana dibelenggu, tidak dibiarkan lepas seperti pada bulan-bulan selain Ramadhan, 5) Mereka akan mendapat ampunan di akhir malam.” Ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah itu terjadi pada malam Lailatul Qadar?” Beliau menjawab, “Bukan, namun pelaku kebaikan akan disempurnakan pahalanya seusai menyelesaikan amalanya.”

Betapa beruntungnya kaum muslimin yang hidup di zaman sekarang. Karena, hanya ummat Nabi Muhammad Saw, yang bisa merasakan keagungan bulan Ramadhan. Diantaranya adalah shaum. Meskipun terkadang kita merasa tidak nyaman dengan bau mulut kita ketika melaksanakan shaum, namun di sisi Alloh Swt itu lebih baik dari bau minyak kesturi sekalipun. Malaikat - malaikat pun memohonkan ampun bagi kaum muslimin yang melaksanakan shaum hingga berbuka. karena terkadang manusia terlalu disibukkan dengan urusan yang bersifat duniawi, sehingga lupa untuk banyak memohon ampun kepada Alloh Swt, dan para malaikat senantiasa mendo'akan kita yang shaum, Subhanalloh. Manusia diciptakan sebagai penghuni syurga, Nabi Adam As pendahulu manusia, dulunya pernah menghuni syurga. Namun, inginkah kita menempati syurga kembali?. Manusia saat ini justru memilih untuk memasuki neraka (Naudzubillahi Min Dzalik) dengan segala perbuatan mereka yang mendukung untuk masuknya ke lubang neraka. Tidak sedikit kaum muslimin yang melakukan kemaksiatan di bulan Ramadhan. Dewasa ini, perjudian, khamr, perzinahan justru banyak terjadi di bulan Ramadhan. Para akhwat sekalipun banyak yang memepertontonkan keindahan fisiknya pada ikhwan yang bukan mahramnya. Padahal, Alloh sedang memperindah syurga yang akan kita tempati kelak. Namun, manusia itu sendiri yang memutuskan untuk tidak masuk syurga dengan melakukan berbagai kemaksiatan. Setan pun dibelenggu, siapakah setan yang sebenarnya dibelenggu? akankah manusia itu sendiri adalah setan yang belum dibelenggu. Sering kali kita beranggapan kalau setan itu diluar dari manusia, padahal bisa jadi setan itu adalah diri kita sendiri. Tanda - tandanya yakni manusia - manusia yang berbuat kerusakan di bumi dan menyia - nyiakan bulan Ramadhan dengan melakukan kemaksiatan. semoga kita tergolong orang - orang yang bertaqwa kepada Alloh, dan bukan golongan setan berwujud manusia yang belum dibelenggu. Puncaknya adalah malam Lailatul Qadr, meskipun kita tidak mengetahui kapan tepatnya Lailatul Qadr, hendaknya kita senantiasa banyak berdo'a memohon ampunan kepada Alloh Swt.

Mari kita manfaatkan bulan yang penuh rahmat ini dengan memperbanyak amalan sholeh yang dapat menghantarkan kita ke syurga nanti. setiap langkah kaki dan perbuatan kita dapat bernilai ibadah jika ditujukan hanya untuk Alloh Swt. Wallohu Allam Bis Shawab. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Kami mengucapkan 'Selamat Menjalankan Ibadah Shaum, Semoga Ibadah Kita Diterima dan Diridhoi Alloh Swt.'

0 komentar:


Posting Komentar

 

Sponsor

Sponsor