rss

Senin, 22 November 2010

Seminar Nasional Kewirausahaan


Pada tanggal 20 November kemarin  BEM UPI Kampus Puawakarta mengadakan Seminar Nasional Kewirausahaan yang bertemakan “Dengan Berwirausaha Mari Bangun Bangsa yang Mandiri"
Kejujuran dibangun hari demi hari dengan tindakan
Kejujuran akan membawa kebahagiaan
Seorang guru apakah selalu ditakdirkan untuk menjadi guru??
Kenapa UPI yang notabennya pendidikan mengadakan seminar kewirausahaan???
Ditemui Sodikin Maulana sebagai ketua pelaksana seminar kewirausahaan, “saya mengadakan seminar ini karena belum ada sebelumnya dan ini kali pertama diadakan seminar ini mengingat di kepengurusan BEM kali ini ada bidang Wirausaha dan Kesejahteraan" Ucapnya saat diwawancarai oleh kominfo.
Menurut Sodikin seminar ini diadakan untuk memotivasi masyarakat umum khususnya pemuda atau generasi muda agar bisa membuka lapangan usaha karna mengingat banyaknya pengangguran di jaman sekarang ini dan membantu program pemerintah. Agar mereka bisa hidup mandiri sehingga tidak tergantung oleh orang lain. UPI notaben pendidikan tidak mau diartikan sempit karna pendidikan yang sesungguhnya adalah usaha manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup yang berlangsung sepanjang hayat. Walaupun seorang guru, juga tidak lepas dengan kehidupan bermasyarakat seyogyanya memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
Karna kita sebagai mahasiswa memegang prinsip Tri Darma Perguruan Tinggi salah satunya adalah “Pengabdian tinggi terhadap masyarakat”
Mengingat seminar kewirausahaan ini adalah seminar nasional maka pemateri kali ini mengundang orang-orang yang luar biasa diantaranya yang menjadi pemateri diantaranya Bapak Valentino Dinsi sebagai Bapak Enterpreuneur Indonesia dan salah seorang yang punya banyak cabang usaha di Indonesia dan  juga mengundang Bapak Roestandi, SH sebagai ketua HIPMI Kabupaten Purwakarta.
Tidak kalah menarik Bupati dan wakil Bupati Purwakartapun ikut andil dalam seminar ini, Bapak Dedi Mulyadi pun mengisi materi juga yang menyampaikan materi pertama. Dan Bapak Wakil Bupati Purwakarta Bapak Dudung yang menutup acara seminar ini.
Dalam mengadakan seminar kali ini BEM, khususnya panitia Seminar mendapati beberapa kendala yaitu tidak adanya sponsor tunggal, tidak ada pihak perbankan yang mendukung acara ini, padahal perbankan memegang peranan penting dalam bidang wirausahawan, kemudian dari sekolah-sekolah sangat minim partisipasinya terutama SMK padahal mereka nanti akan memasuki dunia kerja.
Seperti yang dikatakan oleh Bapak Roestandi ketika mengisi materi “Dream Destiny: jangan terlalu berfokus pada kekurangan cacat, aib, kelemahan yang ada pada dirimu, sebab itu hanya akan menjadikan anda orang rata-rata. Tapi fokuslah pada karunia, talenta, bakat, kelebihan yang ada pada dirimu, sebab dengan demikian anda akan masuk dalam kelompok 1% orang yang sangat berhasil.
dengan keterbatasan itu justru membuat para panitia lebih bersemangat dan bekerja keras dengan modal yang amat minim kita bisa mensukseskan acara ini bahkan bisa dibilang sukses dan melebihi target yang ditentukan bisa berjalan dengan lancar , karna animo dari masyarakat sangat baik dan pengusaha mendukung juga dukungan dari pemerintah terbukti tokoh masyarakat seperti Bupati dan wakilnyapun ikut andil dalam acara ini.

Harapan dari Panitia (Pesan untuk BEM tahun depan):
Agar seminar kewirausahaan ini diadakan setiap tahunnya dan mendatangkan pemateri-pemateri yang lebih hebat lagi.
“Jangan hanya jadi guru SD tapi jadilah guru bangsa”
Guru Tradisional, hanya berceramah
Guru Biasa, demonstrasi
Guru Besar, menginspirasi

0 komentar:


Posting Komentar

 

Sponsor

Sponsor